Selamat Datang di BLOGER MUH.NASIR JAILANI

Mau Kaya, Nikah dong…

Kamis, 29 Agustus 20130 komentar

Setiap orang yang hidup di bumi, pasti berkeinginan hidup dalam kebahagian dan terhindar dari kekurangan-kekurangan baik berupa harta, makanan atau kebutuhan pokok lainnya, maka salah satu solusi diantara solusi lainnya adalah perbuatan hemat yang akan membawa seseorang ke jenjang kehidupan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Pada tulisan-tulisan sebelumnya sudah ada beberpa penjelasan tentang apa itu hemat dengan segala bentuk lampirannya, saat ini saya akan lebih memberikan solusi dengan pendekatan kepada para muda mudi yang mungkin masih bingung dengan cara berhemat yang paling ampuh.
Realita saat ini memperlihatkan kehidupan muda mudi yang serba gelamor dan cenderung konsumtif, dengan aneka bentuk barang-barang pelengkap seperti handphone, gedjet,  jenis trongkrongan dengan aneka komunitasnya, tran busana yang selalu mengikuti mode para artis yang ada di televisi-televisi, lakon anak-anak muda yg seperti inilah yg akhirnya memunculkan penyakit boros dengan segala ragam dan variasinya, bisa dibanyangkan ketika seorang muda mudi membuat kalkulasi pengeluaran harian atau bulanannya, pasti sebagian  besar belum menentukan beberapa pengeluaran bulanannya, penyebabnya bisa jadi ada dua,  Pertama belum ada penghasilan tetap karena masih menjadi tanggungan orang tua,dan yang kedua Sudah ada penghasilan yang tetap tapi belum bisa mengatur keuangannya. Pada permasalahan yang pertama tentunya dengan cara senderhana yakni berhemat, membelanjakan uang pemberian orang tua berdasarkan kebutuhan yang sangat mendesak dan tidak membeli barang yang kira-kira  masih bisa tergantikan dengan barang yang lain. Pada persoalan kedua, solusi yang sangat baik adalah dengan cara menikah.
Tak sedikit pemuda dan pemudi yang menunda dan takut menikah. Alasannya, tak lain karena khawatir bakal menambah beban biaya. Faktanya, menikah adalah cara terbaik untuk menghemat uang. Tak percaya?
Penelitian terbaru di Inggris yang dimuat di Time of India, Ahad (22/7) kemarin menjelaskan, kehidupan pernikahan umumnya mendorong pengorbanan dan penghematan daripada melakukan pengeluaran yang sia-sia.
Para peneliti menemukan bukti, pasangan yang telah menikah umumnya memang dapat melakukan penghematan. Mereka umumnya dapat menghemat sekitar 68 poundsterling per bulan dan mencapai 800 poundsterling per tahun.
Dalam penelitian itu dijabarkan, dalam pernikahan pasangan suami-istri bakal memiliki target bersama seperti membeli rumah, biaya keluarga, atau membangun dan memperbaiki rumah. Semuanya bisa didapatkan dengan cara menabung. Target itulah yang memicu pasangan suami-istri menjadi lebih hemat.
Mayoritas responden atau sekitar 57 persen peserta mengatakan, suami atau istri berpedan dalam melakukan proses penghematan itu. "Hal yang baik melihat orang-orang yang berhubungan saling memotivasi satu sama lain untuk menyimpan sejumlah besar uang," ungkap John Prout dikutipDaily Mail.
Satu dari lima pasangan mengaku bisa menghemat sedikitnya 200 poundsterling lebih per bulan, atau mencapai 2.400 poundsterling selama satu tahun. Penghematan itu bisa didapatkan karena pengaruh pasangannya.
Memang, pria yang dinilai lebih boros dalam mengeluarkan uang pada awal-awal pernikahan bakal sedikit tertekan. Tapi, kaum Adam perlahan-lahan bakal terbiasa dengan sendirinya. Terbukti, pria mampu menyimpan rata-rata 85 poundsterling setiap bulannya, karena pengaruh pasangan mereka dibandingkan kaum wanita yang hanya mampu menyimpan 50 poundsterling. Pria berusia 25-34 tahun akan sangat terpengaruh pasangannya dan terbukti mampu menghemat sekitar 100 Pound setiap bulan.
Istri yang kerap melihat pasangannya boros, akan berupaya memberikan reaksi salah satunya bisa dengan memaksa para suaminya menghemat, atau bisa juga sebaliknya ketika suami yang melihat istrinya boros pasti akan reaktif juga untuk memberikan teguran. Dari penelitian itu juga didapat, sebanyak 15 persen wanita yang telah menikah mengaku termotivasi untuk menabung, karena pasangannya buruk dalam mengelola keuangan.

Diakhir tulisan ini, saya menganjurkan bagi pemuda dan pemudi yang sudah berpenghasilan tetap untuk bersegera melaksanakan pernikahan karena hal ini dapat menjadi solusi untuk mengontrol pengeluaran keuangan, baik oleh istri maupun suami akan terlahir proses evaluasi bersama untuk melakukan penghematan dalam pengeluaran sandang, papan maupun pangan.
Silahkan share artikel ini : :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh Muh Nasir Jailani, SE
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger